Memilih dan menentukan Screen Resolution adalah faktor penting untuk menciptakan video yang baik dan berkualitas. Terlebih video tersebut nantinya akan di gunakan untuk kebutuhan acara yang pastinya harus membutuhkan kualitas gambar yang baik dan berkualitas. Jadi gimana sih cara untuk menentukan atau memilih resolusi yang tepat untuk kebutuhan acara kamu.
Apa sih “Screen Resolution”
Screen Resolution atau Redolusi Layar adalah tentang ukuran berapa monitormu atau layar menampilkan sebuah gambar. LCD/LED Screen sendiri biasanya menggunakan piksel (satuan titik terkecil dari gambar grafis dihitung per inci.) untuk menentukan ukuran gambar atau grafis yang di tampilkan. Piksel biasanya diukur dari panjang dan lebar layar. Salah satu contoh 480×360 piksel, yang berarti ada 480 piksel di panjang dan 360 piksel pada lebarnya. Pengukuran piksel inilah yang disebut “Resolution atau Resolusi”.
Jadi bisa dibayangkan,Jika terdapat dua layar dengan ukuran yang sama, layar satu dengan gambar atau grafis 1600×1200 piksel, sedangkan layar kedua 640×480 piksel. Layar pertama dengan gambar atau grafis 1600×1200 piksel, akan terlihat lebih tajam dan jelas. Ini terjadi karena adanya lebih banyak piksel yang mewakili gambar atau grafis yang ditampilkan ke layar.
Pada resolusi yang tinggi, piksel akan lebih banyak dan gambar akan terlihat lebih kecil. Ini karena kerapatan piksel dalam gambar yang menyesuaikan pada besarnya layar. Pada resolusi yang kecil, terdapat lebih sedikit piksel jadi gambar atau grafis yang ditampilkan akan lebih besar untuk menyesuaikan pada besarnya layar. Tapi dengan resolusi yang jauh lebih kecil dibanding dengan besarnya layar, gambar atau grafis akan terlihat pecah dan tidak tajam. Ini karena tidak cukupnya piksel untuk mewakili gambar atau grafis terhadap besarnya layar yang ingin ditampilkan.
Apa yang dimaksud “Aspect Ration”
Terkait dengan resolusi layar, ada satu hal penting lain yang juga harus diperhitungkan dalam memilih resolusi layar, yaitu Aspect Ration atau biasa disebut Rasio Aspek. Rasio aspek merupakan perbandingan dari lebar dan panjang sebuah resolusi gambar atau layar. Setiap layar resolusi memiliki sebuah rasio aspek, beberapa rasio yang paling umum dan sering kita temukan contohnya 4:3 dan 16:9.
Mengapa Resolusi Layar dan Rasio Aspek begitu penting
Sebenarnya cukup sederhana. Jika video yang kamu buat tidak ada kecocokan antara resolusi layar dan rasio aspek, video yang ditampilkan terpotong, distorsi, terlalu kecil atau terlalu besar. Apabila kamu sering melihat layar hitam di sisi horizontal atau vertikal di kedua sisi video tersebut, itu adalah salah satu contoh ketidakcocokan resolusi layar dan rasio aspek. Ini sangat berpotensi akan menurunkan kualitas video yang ditayangkan.
Tidak hanya itu. Sebagai contoh kamu membuat video dengan resolusi 1440×900 dengan aspek rasio 16:9 dan kamu menampilkan ke layar dengan resolusi rendah, sebagai contoh 854:480. Maka tidak heran, gambar atau grafis yang ditampilkan akan sangat kecil. Jadi jika kamu tidak memiliki pemahaman tentang resolusi layar atau rasio aspek, pastinya dirimu akan terlihat buruk dimata penonton ataupun klien.
Gambar di atas memperlihatkan layar dengan tiga resolusi berbeda. Jika video yang kamu buat memiliki resolusi tinggi namun ditampilkan dengan resolusi rendah, segalanya akan terlihat kecil di semua teks atau gambar. Namun di sisi lain, jika video kamu memiliki resolusi rendah dan ditampilkan dengan resolusi layar lebih besar, gambar akan terlihat besar dan berpotensi pecah atau buram. Contoh mudahnya jika kamu melihat sebuah video youtube dengan resolusi 320 dan kamu lihat dengan layar penuh, akan terlihat sekali dimana kesalahannya.
14” | 15” | 17” | 19” | 21” | |
640×480 | Best | Good | Too Big | Huge | Terrible |
800×600 | Good | Best | Good | Too Big | Huge |
1024×768 | Too Small | Good | Best | Good | Still Good |
1280×1024 | Tiny | Too Small | Good | Best | Good |
1600×1200 | Terrible | Tiny | Too Small | Good | Best |
Video dengan resolusi 640×480 akan jauh lebih baik jika ditampilkan ke dalam layar 14” dibanding layar 21”. Di sisi lain, resolusi yang tinggi akan tampak sangat buruk jika ditampilkan ke dalam layar yang terlalu kecil, karena segalanya akan terlihat sangat kecil untuk dibaca ataupun dilihat.
Beberapa Tips Dalam Praktik Memilih Resolusi Layar Terbaik
- Untuk hasil terbaik ketika membuat sebuah gambar atau grafis, tentukan dahulu resolusi yang cocok dengan ukuran resolusi layar dimana gambar atau grafis tersebut di tampilkan.
Contohnya, jika kamu ingin membuat ukuran 16:9 dengan resolusi 720 piksel, kamu harus membuat gambar atau grafis tersebut dengan resolusi 1280×720 piksel.
Presentasi gambar ataupun video bisa dibuat dalam banyak aspek rasio atau resolusi layar. Jadi ada baiknya rencanakan lebih awal berapa resolusi atau rasio aspek yang dibutuhkan dengan ukuran dimana materi tersebut ingin ditampilkan
- Pastikan dari awal berapa resolusi layar, atau kamu bisa berpegang pada rasio aspek yang umum digunakan, contohnya 3:4, 4:3 atau 16:9
Contoh lain, kamu ingin menampilkan ke dalam layar dengan rasio 4:3 dan resolusi 640×480 dan kamu diminta untuk ditampilkan juga di layar yang membutuhkan lebar 500px. Maka kamu hanya perlu membuat gambar atau grafis yang sama dengan resolusi 500×375 piksel (500 dibagi 1,333=375) untuk menyesuaikan rasio yang telah ada.